Advertisement

Promo November

Makkah Diguyur Hujan di Tengah Panas Ekstrem, Jemaah Haji Bersuka Cita

Newswire
Selasa, 18 Juni 2024 - 00:07 WIB
Ujang Hasanudin
Makkah Diguyur Hujan di Tengah Panas Ekstrem, Jemaah Haji Bersuka Cita Ibadah haji. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, MAKKAH—Kawasan Mina di Kota Makkah Al Mukarramah diguyur hujan setelah sebelumnya sempat muncul peringatan cuaca panas ekstrem yang akan berlangsung pada Senin siang waktu Arab Saudi.

Hujan berlangsung sekitar pukul 16.00 WAS. Sontak jamaah yang tengah berada di Mina untuk melaksanakan lempar jumrah langsung merayakannya dengan suka cita. Tak sedikit mereka yang langsung melangitkan doa dan bersyukur.

Advertisement

Jamaah yang berada di tenda-tenda Mina langsung berlarian keluar dan mereka yang sebelumnya berjalan di tengah terik matahari langsung terdiam, serta membiarkan rintik-rintik hujan menghantam muka mereka.

Hujan berlangsung sekitar 15 menit dengan intensitas rendah. Kendati demikian, hujan membuat suhu luar ruangan menjadi tak begitu panas. Sebelumnya, suhu sempat menyentuh angka 46 derajat Celcius.

"Alhamdulillah senang banget, doa terkabul. Tadi ada peringatan enggak boleh keluar karena cuaca panas, tapi Allah langsung mengirimkan hujan," ujar salah satu petugas haji Indonesia, Hikmah Romalina, di Makkah.

Saat mendengar suara gemercik hujan, Hikmah beserta petugas haji lain yang saat itu berkumpul di hotel langsung turun ke luar ruangan dan mengabadikan suasana Kota Makkah kala diguyur hujan.

BACA JUGA: 18 Jemaah Haji Asal Jawa Tengah Meninggal Dunia di Tanah Suci

Kebahagiaan Hikmah juga dirasakan pula oleh petugas haji lain, Henri Lukmanul Hakim. Ia langsung pergi ke luar hotel dan mengabadikan suasana kota diguyur hujan.

"Alhamdulillah, akhirnya bisa merasakan hujan di Kota Suci. Jawaban dari doa-doa kita saat ada info gelombang panas," kata dia.

Sebelumnya, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) meminta jamaah Indonesia untuk melontar jumrah pada sore hari atau setelah pukul 16.00 waktu Arab Saudi guna menghindari cuaca panas.

"Merujuk pada imbauan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, kami meminta jamaah untuk tidak melontar jumrah sebelum pukul 16.00 waktu Arab Saudi," kata Staf Khusus bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo.

Menurut Wibowo, imbauan ini dikeluarkan mengingat suhu yang tinggi serta untuk menghindari tekanan panas atau heat stroke bagi jamaah.

"Di Mina saat ini suhunya mencapai 45 derajat. Ini harus jadi perhatian jamaah untuk menghindari heat stroke," kata Wibowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pantau Bahan Pokok di Pasar Prawirotaman Jelang Libur Nataru, Begini Kesimpulan Mendag

Jogja
| Senin, 25 November 2024, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement